Kegiatan yang bertajuk "menebar berkah untuk sesama" ini tidak hanya didatangi keluarga peserta sunatan massal, namun juga ramai oleh kehadiran wartawan, tokkoh masyarakat sekitar dan tentunya manajemen pusat Rumah Sunatan yang sengaja hadir untuk mengikuti acara ini. Hadir pula founder Rumah Sunatan, Dr.Mahdian Nur Nasution, SpBS dan Mitra Franchise yang merupakan owner Rumah Sunatan Batam, Rega Dwisatyo Himawan beserta keluarga besarnya yang sengaja hadir dari daerah tetangga Batam, Tanjung Pinang.
Keramaian acara tersebut tidak hanya terlihat dari undangan yang hadir tetapi karangan bunga yang terpampang di sekitar klinik Rumah Sunatan Batam sungguh-sungguh menunjukkan dukungan dari segenap pihak terhadap hadirnya Rumah Sunatan di Batam. Untuk memberikan pelayanan terbaik dan profesionalnya terhadap masyarakat di Batam, yang selama ini merasa sunat dengan metode klamp adalah sesuatu yang asing menjadi lebih populer.
Seperti reporter dari BatamTV yang mengganggap metode ini belum pernah ada di Batam. "wah ini pertama kali ada di Batam, sebelumnya tidak pernah ada." Ujar reporter tersebut.
Seperti reporter dari BatamTV yang mengganggap metode ini belum pernah ada di Batam. "wah ini pertama kali ada di Batam, sebelumnya tidak pernah ada." Ujar reporter tersebut.
Bahkan ada orangtua pasien sunatan massal yang khawatir klamp yang terpasang akan terlepas, ini sungguh diluardugaan bagaimana uniknya sistem metode klamp yang membuat orang terkejut. Metode klamp adalah metode inovasi baru yang dikembangkan di Turki dan Malaysia. Dengan metode ini anak bisa sunat dengan waktu yang relatif singkat bahkan metode ini tanpa jahit, tanpa verban dan bisa langsung beraktivitas serta minim perdarahan.
Akhirnya, dengan pembukaan Rumah Sunatan di Batam semoga bisa memperluas jangkauan Rumah Sunatan hingga di pelosok nusantara. Rumah Sunatan, We Care With Love
Tidak ada komentar:
Posting Komentar