Jakarta Convention Center, assembly hall, Senayan Jakarta. 29-31 Mei 2015. Bentuk pendampingan waralaba yang dilakukan Kementerian Perdagangan RI akhirnya berlanjut hingga di fasilitasinya Rumah Sunatan sebagai brand waralaba tanah air. Keikutsertaan bisnis franchise yang baru mulai diwaralabakan sejak 2014 ini, dimulai sejak seminar pendampingan waralaba nasional yang di adakan di Hotel Arya Duta Jakarta di dua bulan sebelumnya.
Selain Rumah Sunatan, banyak juga bisnis franchise lain yang juga turut berpartisipasi, sebagian besar memang didominasi bisnis kuliner baik yang skala booth maupun yang konsep mini resto hingga restoran. Namun, yang menarik dalam event tahunan IFRA kali ini adalah kehadiran menteri perdagangan Malaysia Datuk Seri Hasan Malek yang mengunjungi stand pameran Rumah Sunatan. Menurut beliau Rumah Sunatan bisnis franchise yang unik dan tidak dijumpai di Malaysia.
Memang sebuah bisnis franchise harus memiliki sebuah keunikan yang khas maka bisnis tersebut bisa di waralabakan dan Rumah Sunatan alhamdulillah memiliki syarat unik tersebut.
Selain unik, bisnis waralaba juga harus memiliki standard yang mudah dijalankan, baik standard bentuk maupun standard proses. Dimana pun Rumah Sunatan berdiri maka disana akan sama standardnya, baik secara bentuk maupun secara proses.
Tidak hanya negara tetangga Malaysia, hadir juga negara-negara tetangga lainnya, seperti Filipina, Singapore, Jepang dan masih banyak lagi yang lainnya. Fenomena ini membuktikan bisnis franchise tanah air memang sedang menggeliat dan yang disayangkan masih lebih banyak brand waralaba yang masuk ke Indonesia dibanding brand waralaba nasional yang keluar negeri. Oleh karenanya, menjadi fokus kementerian perdagangan RI untuk terus mendorong brand dalam negeri turut bersaing dalam industri waralaba internasional.
Rumah Sunatan yang merupakan bisnis franchise asli Indonesia, mengajak kepada segenap masyarakat untuk bersama bisnis franchise Rumah Sunatan memajukan waralaba nasional. Dalam IFRA 2015 ini edukasi kepada investor dalam negeri untuk memilih franchise tanah air sebagai tujuan investasinya dirasa cukup diterima oleh pengunjung khususnya stand booth Rumah Sunatan.
Bisnis franchise asli Indonesia saat ini dengan program pendampingan waralaba nasional yang mengundang konsultan bisnis franchise sangat membantu membawa bisnis franchise asli Indonesia semakin profesional dalam pengembangan standard operasional prosedurnya, baik skala nasional maupun internasional, baik dalam sektor jasa maupun produk barang.
Banyak masyarakat yang mulai sadar khususnya kalangan eksekutif muda untuk memilih franchise sebagai tujuan bisnisnya dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship mereka. Dan memang, bisnis franchise bagi pemula sangatlah cocok karena dengan bisnis franchise khususnya Rumah Sunatan mitra franchise tidak direpotkan dengan operasional karena pengelolaan klinik dikelola oleh pusat (franchisor). Namun, mitra franchise tetap berperan aktif dalam marketing yang bersifat lokal. Serta mitra franchise tetap dapat memonitoring bisnisnya hanya dengan aplikasi yang disetting via gadget. Hal ini memudahkan mitra franchise yang masih bekerja atau yang sudah memiliki bisnis. Segera miliki bisnis franchise Rumah Sunatan, bisnis unik dan tidak mudah ditiru, dan klinik khusus khitan pertama yang membuka peluang franchise di dunia. Jadilah yang pertama dikota anda, miliki bisnisnya rasakan keuntungannya yang minim kompetitornya ini. Rumah Sunatan, we care with love. (Red/Maddy)